Sisi Humanisme DPUPPB Kota Malang, Membangun Kekeluargaan, Kebersamaan dan Keperdulian

14344130_10208429311708674_508670653743801485_nSebagai Apaarat Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kota Malang, keseharian staff dan Pimpinan DPUPPB Kota Malang selama 5 hari dalam satu minggu waktunya banyak digunakan untuk pengabdian pada masyarakat guna melaksanakan tugas sesuai dengan tugas pokok, fungsi dan tanggungjawab yang mesti harus dilaksanakan,.

Terhitung mulai pukul 08.00 sampai dengan 16.00 bahkan seringkali sampai malam selalu berkutat dengan urusan pekerjaan di kantor. Rutinitas kerja dan interaksi yang lama, selama di kantor menjadikan diantara staff dan pimpinan seakan menjadi seperti keluarga meski tanpa hubungan darah.

Suasana kekeluargaan, kebersamaan dan keperdulian diantara rekan kerja menjadi satu hal yang menjadi perhatian dari Ibu. Drs. Nunuk Sri Rusgiati selaku Sekretaris DPUPPB Kota Malang, “Tanpa adanya hubungan kerja yang baik diatara staff dan pimpinan di kantor, kerja tidak akan bisa enak dan nyaman, hari-hari kita banyak dihabiskan di kantor, suasana kerja harus dibuat senyaman dan seenak mungkin, kebersamaan, keperdulian harus dibangun, teman kerja tak ubahnya seperti saudara bila kita saling perduli dan menjalin kebersamaan, kita dapat bekerja secara maksimal, melayani masyarakat dengan baik bila lingkungan kerja kita juga enak” tutur Ibu Nunuk.

Satu kejutan dibuat oleh karyawan Sekretariat DPUPPB Kota Malang pada hari senin tanggal 19 September 2016, sebuah acara kecil-kecilan tetapi dirancang dengan cermat dibuat untuk merayakan Hari Ulang Tahun Bundanya DPUPPB yang ke 52. hari dimana  Ibu Nunuk Sri Rusgiyanti dilahirkan. Pagi hari begitu ibu sekretaris dinas ini masuk ke ruangan kerjanya dibuat tertegun dan kaget, ruangannya telah dihias lengkap dengan kue ulang tahunnya dengan lilin yang sudah menyala. belum habis rasa kagetnya staff dan seluruh kasi di sekretariat masuk sambil menyanyikan selamat ulang tahun. sungguh satu kejutan yang menjadikan wanita yang tegar serta tegas ini meneteskan air mata karena terharu.

“Ibu telah mengajarkan kami kebersamaan, keperdulian dan kekeluargaan, hari ini adalah ulang tahun ibu, kami ingin juga turut merayakannya karena kita adalah keluarga, selamat ulang tahun ibu semoga panjang umur, sehat dan sukses slalu serta tidak bosan untuk terus bisa membimbing dan membina kami” tutur ibu Siti Chalimah sebagai perwakilan dari teman-teman di sekretariat DPUPPB.

Satu hal yang membanggakan ketika acara putong kue setelah doa bersama dan meniup lilin dengan bijak Ibu Nunuk memberikannya kepada staff termuda yaitu saudari Riska dan yang tertua yaitu ibu Retno “Kita semua adalah saudara kue nya saya berikan kepada yang tertua dan yang termuda biar adil, saya tidak melihat jabatannya karena ini bukan acara dinas, dik Riska meskipun bukan PNS dia tak ubahnya adalah adik kita yang perlu kita dorong untuk bisa terus maju dan berkembang, Mbak Retno adalah saudara kita yang tertua di sini yang harus kita hormati, terima kasih saya sungguh merasa terharu atas perhatian dari teman-teman semua” tutur ibu Nunuk ditengah kebahagiaannya. Eko Wahyu W

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *