TANGANI BANJIR DIPERKAMPUNGAN, DPUPR KOTA MALANG BAKAL ADAKAN EKSKAVATOR MINI

Memanag dibutuhkan banyak tenaga dalam menangani seluruh titik banjir di Kota Malang. Karena itu, Bidang Sumber Daya Air dan Drainase (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Malang rencananya berinovasi dan bakal menambah tenaga.

Kepala Bidang (Kabid) SDA DPUPR Kota Malang Ir. Bambang Nugroho mengungkapkan, tenaga baru tersebut akan semakin membantu tugas bagi 12 orang satgas (satuan tugas) SDA dalam melakukan normalisasi maupun penanganan banjir di seluruh Kota Malang.

Namun, tambahan tenaga tersebut bukanlah seorang manusia, namun merupakan sebuah mesin mini-ekskavator  ber-ban yang bisa masuk ke gang-gang atau gorong-gorong sehingga dalam pembersihan saluran air bisa menjadi lebih mudah dan efisien.  “Mini-ekskavator yang bisa masuk ke gang-gang. Sehingga pada saat-saat tertentu, bisa digunakan. Misalnya ndodol atau bongkar saluran air saat urgen. Mesinnya kecil bentuknya,” jelas Banu, sapaan akrab dari Bambang Nugroho.

Sementara itu, terkait penambahan jumlah personel satgas yang saat ini berjumlah 12 orang dengan cakupan seluruh Kota Malang, bidang SDA masih belum melakukan penambahan jumlah personel. Pasalnya, penambahan mesin mini-ekskavator dinilai justru lebih efektif dibandingkan penambahan orang.  “Jika menambah orang, musim hujan kan nggak selalu setiap bulan. Terus kalau dibuat enam bulanan, setelah itu libur kan  juga nggak mungkin. Dengan penambahan mesin mini-ekskavator ber-ban ini saya kira lebih efektif. Sebelumnya kan harus pakai truk dulu bawanya,” ujarnya.

Harga mini-ekskavator tersebut memang belum diketahui. Namun bidang SDA saat ini masih melakukan survei harga.  “Lebih baik mengeluarkan biaya cost tinggi saat ini namun nanti dapatnya lebih efesien,” pungkas Banu.   (MN).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *