TANGGULANGI BANJIR, DPUPR KOTA MALANG TERAPKAN SUMUR RESAPAN PADA DRAINASE

Mengurangi titik banjir di Kota Malang, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Malang, lewat bidang Sumberdaya Air dan Drainase sebagai leading sector, memberikan sebuah konsep setiap 10 meter pada saluran air terdapat sumur resapan atau sumur biopori.

Sumur biopori yang dibuat oleh bidang Sumberdaya Air dan Drainase nantinya akan ada di dalam saluran air dengan menggali lubang sedalam empat meter ke bawah agar air yang masuk bisa meresap ke tanah.

Kepala Bidang (KABID) Sumberdaya Air dan Drainase, Bambang Nugroho, mengungkapkan, bahwa dampak sumur resapan memang sangat berpengaruh dalam mencegah banjir. Dengan sumur resapan yang berada di dalam drainase tersebut, terbukti dapat mengurangi luapan air.  “Dalam penerapannya, sumur biopori tersebut sudah diterapkan di saluran-saluran drainase seperti  di wilayah Kayutangan, depan MCD dan juga drainase kawasan lain,” beber Bambang Nugroho.

“Kalaupun harus mengimbau masyarakat untuk membuat sumur resapan di setiap rumah, nantinya pasti akan mengalami kendala, entah itu kendala lahan atau lainnya,” tambahnya.

Selanjutnya, pihaknya juga akan berencana bekerjasama dengan akademisi dengan menerapkan konsep drainase yang berada di bawah drainase.

Konsep tersebut, nantinya dengan membuat lubang besar di bawah drainase dimana selanjutnya, pada saluran drainase atas diberikan sebuah lubang untuk mengalirkan air ke bawah.  “Rencana saya, akan saya coba ke Makam Betek. Makanya kalau ada akademisi mau membantu, saya sangat senang sekali. Dengan campur tangan semua pihak, ya diharapkan bisa semakin cepat menanggulangi banjir,” pungkasnya.  (MN).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *