TOL MAPAN SINGOSARI-PAKIS BEROPERASI, WALIKOTA MALANG HARAP BISA URAI KEMACETAN

Tol Malang-Pandaan (Mapan) seksi IV Singosari-Pakis resmi beroperasi mulai awal bulan ini. Dengan beroperasinya lajur tersebut, maka tinggal menyisakan seksi V (Pakis-Malang) saja yang masih dalam tahap konstruksi.

Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji menyatakan beroperasinya tol Singosari-Pakis tersebut diharapkan akan mengurai kemacetan yang selama ini menumpuk di exit tol Singosari. “Kami bersyukur, itu malah akan mengurangi penumpukan di titik interchange tol seksi III Singosari. Sekarang tinggal menunggu yang di Madyopuro, masih menyisakan 3 atau 4 bidang lagi,” ujarnya.

Hal tersebut bahkan disambut dengan sangat baik, lantaran Pemkot Malang semakin terpacu untuk menyelesaikan salah satu dari pembangunan mega proyeknya yakni jembatan Kedungkandang. “Ini harus segera disambut dengan jembatan Kedungkandang itu ya, harapannya itu,” imbuhnya.

Bahkan, untuk menyambut penyelesaian seksi V itu, Kota Malang bakal segera melakukan penataan lalu lintas di kawasan Madyopuro. Salah satunya, kapasitas jalan dan pembebasan lahan jalur alternatif yakni di Danau Jonge hingga Sulfat. “Sulfat iya, kita anggarkan di 2020 nanti,” paparnya.

Bahkan, untuk memantapkan rencana tersebut pihaknya bakal mengkoordinasikan dengan dua kepala daerah lainnya (Kabupaten Malang dan Kota Batu). Hal itu dilakukan sebagai pembicaraan mengenai rencana pembangunan Terminal Kargo, yang nantinya dinilai bisa menjaga kondusifitas lalu linyas di jalan-jalan kota terutama Kota Malang.

“Seyogyanya akhir November ini kita akan coba adakan koordinasi lagi 3 daerah intuk memantapkan konsep Terminal Kargo. Karena dulu kesepakatan sudah dijalin untuk terminal itu,” pungkasnya.  (MN).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *