Kepala Bidang (Kabid) SDA dan Drainase, Ir. Bambang Nugroho mengungkapkan, seperti Telolet satu, akan dibuatkan semacam filter air, dengan menggunakan batu kerikil, arang, maupun ijuk dan bahan lainnya, yang akan menyaring air. “Sehingga air keluarannya bisa jernih seperti sungai di Jepang, kemudian di situ dikasih ikan lele atau bisa saja ikan lainnya, di situ kan juga bisa menyaring sampah-sampah, sehingga membersihkannya pun juga mudah,” jelasnya.
Sementara itu, untuk Kampung Telolet lainnya, seperti di kawasan Pulosari, di sana akan dibuat inovasi sebuah pembangkit listrik memanfaatkan aliran sungai.
Namun pembangkit listrik tersebut bukan untuk skala besar, melainkan hanya untuk menerangi, mengaliri Penerangan Jalan Umum (PJU) kawasan sekitar Kampung Telolet.
“Untuk itu, kami juga sudah bekerjasama dengan perguruan tinggi, untuk merealisasikan itu, termasuk menyediakan generatornya,” pungkasnya. (MN).