URAI KEMACETAN, DPUPR KOTA MALANG LEBARKAN JALAN PUNTODEWO

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Malang mengupayakan solusi untuk kemacetan Jalan Ranugrati-SKI dan Sawojajar. Lewat instruksi Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji, Kepala DPUPR Kota Malang Ir. Hadi Santoso merencanakan pelebaran Jalan Puntodewo untuk mengurangi penumpukan kendaraan di pertigaan SKI-Jalan Puntodewo, “atas instruksi pak Wali Kota, kami merencanakan pelebaran jalan di simpang tiga Ranugrati Jalan Puntodewo,” kata Soni, sapaan akrab Kepala DPUR Kota Malang ini.

Pelebaran jalan ditargetkan bisa mengurangi antrian kendaraan. Dengan melebarkan jalan, kendaraan yang mengarah ke barat, tidak perlu menunggu barisan kendaraan yang mengantri ke arah Ranugrati. Pelebaran jalan tersebut, masih dalam tahapan perencanaan. Soni menyebutkan, trotoar Jalan Puntodewo akan dikepras untuk membuka ruang bagi pelebaran jalan. Jalan Puntodewo dipilih sebagai target pelebaran karena kawasan ini menjadi salah satu penyumbat serta penyumbang utama kemacetan Sawojajar-Ranugrati.

“Ada trotoar, nanti kami kepras sedikit. Selama ini kawasan itu macet karena antrian kendaraan,” jelas Soni. Sementara itu, demi mengubah alur lalu lintas yang begitu macet di perempatan traffic light Sawojajar, pihak DPUPR Kota Malang bakal membangun jembatan kecil. Jembatan tersebut bakal menjadi arteri kecil. Sehingga, arus kendaraan yang hendak ke Jalan Danau Toba akan dibelokkan ke kiri, lalu melewati jembatan kecil.

Arus kendaraan dari Ranugrati ke Sawojajar, tidak akan ditabrakkan langsung dengan perempatan yang begitu macet di traffic light. Pada jam-jam tertentu, aturan ini bakal diberlakukan. “Traffic light dari arah barat, dimatikan sementara. Ketika belok kiri, nanti akan ada u-turn sehingga bisa melanjutkan perjalanan ke timur (arah Jalan Danau Toba),” sambung mantan Kepala Dinas Pertanian Kota Malang itu.

Selain kawasan Sawojajar Ranugrati, DPUPR merencanakan pelebaran di perempatan Jalan Raya Sulfat dan Jalan Simpang LA Sucipto. Kawasan perbatasan Pandanwangi dan Purwantoro itu juga acapkali menyumbangkan macet menuju arah Sawojajar jembatan Sulfat. Begitu juga, simpang lima Tunggulwulung, bakal mengurangi sudut belokan, untuk memudahkan antrian kendaraan melaju dengan lancar. (MN).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *