URAI KEMACETAN, WALIKOTA MALANG HARAP TOL MAPAN SEKSI 5 SEGERA DIRAMPUNGKAN

 

Tol Malang-Pandaan (MAPAN) telah diresmikan 3 Seksi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) Senin (13/5/2019) bebehari lalu. Dengan begitu seksi 1 hingga seksi 3 tol Mapan sudah dapat beroperasi sejak Selasa (14/5/2019). Sementara seksi 4 dan seksi 5 masih dalam tahap penyelesaian.

Menanggapi hal itu, Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji pun berharap agar pengerjaan ruas tol di seksi 4 dan 5 segera diselesaikan. Sebab, dengan diresmikannya tol Mapan hingga seksi 3, maka penumpukan kendaraan diprediksi akan berada di pintu masuk Kota Malang, yaitu Arjosari. “Tol MAPAN akan mampu mengurai kemacetan Lawang, Singosari dan lain sebagainya. Tapi untuk Kota Malang, akan berimbas kemacetan untuk sementara di sekitaran Arjosari,” katanya.

Sehingga dia sangat berharap pembangunan seksi 4 dan 5 bisa segera diselesaikan. Harapannya agar tidak terjadi penumpukan kendaraan, terutama truk-truk besar di sekitaran Jalan  Ahmad Yani hingga depan Araya. “Dan kami juga masih menunggu keputusan pemerintah pusat yang ada rencana bangun tol ini sampai ke Kepanjen,” imbuh pria berkacamata itu.

Ketika memang tol tersebut dibangun sampai ke Kepanjen, Sutiaji optimistis kemacetan di Kota Malang akan terurai. Terutama untuk kawasan Jl Mayjend Sungkono, Jl Gatot Subroto, hingga jalan di kawasan Arjosari yang selalu ramai kendaraan dan truk besar.

Ke depan, dengan dioperasikannya tol hingga ke seksi 5, dia berharap akan banyak lagi yang berkunjung ke kota pendidikan ini. “Kami juga menunggu rencana dari Kementerian PUPR dan Bappenas yang akan membangun tol ini memang sampai ke Kepanjen,” ujarnya.

Sementara dalam jangka panjang, sederet persiapan juga akan dilakukan Pemkot Malang. Salah satunya adalah pembangunan jembatan Kedungkandang yang sempat tertunda dan ditargetkan bisa terlaksana di 2020. “Ini jangka panjang. Ke depan kami harap kawasan Mayjen Sungkono ramai, dan Terminal Hamid Rusdi bisa beroperasi lagi,” tambah Sutiaji.

Selain itu, lanjutnya, dalam waktu dekat Pemkot Malang  akan melakukan survei untuk melihat karakter seseorang. Salah satunya untuk mengetahui aktivitas seseorang di masing-masing jam, terutama saat memanfaatkan jalan. “Sehingga nanti bisa diketahui kapan jam sibuk dan akan dicarikan jalan alternatif. Selain itu kami bersiap bebaskan lahan untuk pelebaran jalan,” pungkasnya. (MN).

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *