Tampak hadir dalam acara tersebut, Wakil Walikota Malang, Sutiaji, Para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Malang Ir. Hadi Santoso, Asisten, Para Camat dan tokoh Agama.
Hartono juga mengenang saat masa kecilnya dulu. Ketika ia kerap datang ke masjid Sabilillah dan Masjid Jami’ ini, ia selalu mendengar kalau sambutan walikota selalu diwakilkan, dan hanya dibacakan melelui teks, serta tidak bisa melihat secara langsung pemimpinnya memberikan sambutan.
“Tapi Alhamdulillah, kali ini Wali Kota Abah Anton datang langsung dengan niatnya. Kami tidak mengundang. Ini memang keinginan Abah Anton sebagai Bapak menemui anak-anaknya,” ujar Hartono.
Sementara itu Abah Anton dalam sambutanya menyampaikan usai salat tarawih, sangat berterima kasih atas sambutan dan antusias warga Pandanwangi yang begitu tinggi.
Dalam setiap kesempatan bersafari Ramadan, Anton mengaku bersyukur bisa melaksanakan salat isya’ yang disambung tarawih secara berjamaah.
“Alhamdulillah kita masih dipertemukan di Bulan Suci Ramadan ini, dan tahun depan semoga kita masih dipertemukan lagi” ujar Abah Anton.
“Penting kiranya kita bisa menyambung terus silaturrahmi, supaya tahu persoalan yang ada di tengah masyarakat kita,” papar Abah Anton.
Abah Anton menambahkan, akan berupaya semaksimal mungkin di sisa 1,5 tahun kepimpinanya untuk melayani Masyarakat Kota Malang, dan akan menambah bus sekolah yang sekarang baru ada 7, tahun ini kami upayakan menambah 11 bus sekolah lagi, dan memberi akses terhadap bus sekolah agar masuk ke Kelurahan Pandanwangi.”Kehadiran bus sekolah itu diharapkan bisa mempermudah anak-anak kita datang ke sekolah, mudah-mudahan tahun ini bisa terlaksana,” tegas Abah Anton.
Dalam acara Safari Ramadhan itu juga, Abah Anton secara simbolis menyerahkan santunan kepada kaum Du’afa berupa sembako dan uang saku kepada Anak yatim. (MN).