Berhasilnya suatu pekerjaan dan juga akan lebih mudah dicapai apabila ada sifat bersatu atau gotong royong, ibarat sapu lidi, jika hanya satu buah mungkin akan kesulitan dan tidak akan bisa membersihkan, tapi bila sapu lidi tersebut kita kumpulkan dan kita ikat maka hasilnya akan lebih memuaskan.
Hal tersebutlah yang selalu ditumbuhkan dalam suasana keluarga Dinas Perkerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Malang.

Walikota Malang H. M. Anton menghimbau dan mengingatkan terhadap DPUPR Kota Malang untuk dapat bekerja tepat waktu dan selalu guyub dan gotong royong antar Bidang dan masyarakat, karena masih 35 persen kegiatan Dinasnya yang harus dituntaskan sebelum akhir tahun.

Hal itu diungkapkan Walikota Malang saat berkunjung ke kantor DPUPR Kota Malang di jalan Bingkil no 1, jum at 14/7/2017, dengan di dampingi ketua tim penggerak Kota Malang yang sekaligus istri Walikota Malang Hj. Dewi Farida Suryani, “konsentrasi atau prioritas dari Dinas PUPR ya tetap Infrasruktur, baik jalan, bangunan ataupun jembatan,” ungkap Abah Anton sapaan akrab H. M. Anton.

Menurut Abah Anton, kinerja Dinas PUPR Kota Malang selama satu semester terakhir sudah bagus, kegiatan-kegiatan pembangunan selama enam bulan juga sudah berjalan sesuai dengan perencanaan.

Tapi demikian Abah Antonpun meminta Dinas PUPR tidak cepat puas, apalagi masih ada 35 persen kegiatan yang belum jalan. ” Di semester awal sudah banyak kegiatan yang jalan, dan ini harus terus ditingkatkan, sehingga pada akhir tahun anggaran tidak menyisahakan pekerjaan, tambah nya.
Pembangunan Infrastruktur sendiri tidak semata-mata untuk mempercantik wajah Kota Malang, tapi tujuanya untuk masyarakat Kota Malang,
Dengan Infrastruktur yang bagus, masyarakat pun akan banyak mendapatkan kemudahan dan akan merasa nyaman. (MN).