WALIKOTA MALANG, PERBAIKAN SEMENTARA JEMBATAN MUHARTO BAKAL DIMULAI BULAN INI.

Proses pembenahan Jembatan Muharto yang mengalami kerusakan lumayan parah menjadi perhatian hingga hari ini, menggapi hal itu, Walikota Malang Drs. H. Sutiaji mengungkapkan, pemeliharaan Jembatan Muharto dilakukan secepatnya. Rencananya, perbaikan sementara itu akan menggunakan dana insidentil sebesar Rp 1,5 miliar.

Anggaran itu dipergunakan untuk membelanjakan penyangga jembatan yang ditargetkan terpasang dalam satu bulan kedepan. “Dan anggaran yang digunakan tersebut bukan anggaran insidentil 2020, melainkan anggaran tak terduga di 2019,” katanya.

Dia menjelaskan, penggunaan anggaran insidentil 2019 menjadi pilihan lantaran Jembatan Muharto belum dianggarkan di 2020. Selain itu, Pemkot Malang tidak memiliki kewenangan  menggeser anggaran yang sudah ditetapkan dalam APBD 2020.

“Anggaran tidak bisa langsung diubah secara tiba-tiba. Karena aturan dalam regulasi jelas. Jika kita tetap maka akan melanggar aturan dan saya nggak mau teman-teman Perangkat Daerah (PD) jadi korban,” tegas dia.

Pemasangan penyangga itu, menurutnya dilakukan setelah mendapat rekomendasi dari tim forensik Universitas Brawijaya (UB) Malang. Dengan pemasangan penyangga, maka jembatan masih dapat dimanfaatkan untuk arus lalu lintas sehari-hari.

Selain itu, alasan lain yang menjadikan Pemkot Malang mengusulkan agar dipasang penyangga terlebih dahulu adalah, dikarenakan pada 2020 akan dibangun Jembatan Kedungkandang. Ke tika dua Jembatan tersebut dibangun secara bersamaan, maka akan memunculkan kemacetan yang lebih parah. Sebab keduanya berada di kawasan yang saling berdekatan. (MN).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *