Sebagai pribadi masing-masing orang punya cita-cita dan punya tahapan yang akan dilaksanakan untuk mewujudkannya, sebagai warga kampung, warga komunitas baik kelurahan, RT/RW sudahkah kita punya cita-cita, harapan yang ingin diraih dan dilaksanakan bersama.

“Dari hasil mendapingi Abah Anton blusukan dan ketika melakukan monitoring kegiatan DPUPPB di masyarakat, ternyata keperdulian masyarakat akan pembangunan di lingkungannya sungguh luar biasa, tetapi satu hal yang perlu dicermati, kampung-kampung yang bersih, indah dan sehat serta nyaman itu bisa terjadi, ternyata ketika ada kebersamaan dan cita-cita atau keinginan bersama diantara masyarakatnya, secara sadar mereka merencanakan dan membangun sendiri apa yang ingin diharapkannya, ini sungguh luar biasa, mereka punya visi bersama kampungnya akan dijadikan seperti apa, ternyata ini yang menjadikan roh, spirit serta penggerak mereka untuk mewujudkannya secara bersama” tutur Bpk. Dr. Ir. Jarot Edy Sulistyono, M.Si. pada saat berdiskusi dengan teman-teman Tim Media Informasi DPUPPB di ruang kerjanya Kamis, 22 September 2016.

Lebih lanjut Pak Jarot panggilan sehari-hari dari Kepala DPUPPB Kota Malang ini menyampaikan, “Masyarakat perlu kita apresiasi, ini sungguh merupakan sebuah gerakan masyarakat yang luar biasa, kalau hal ini terjadi di semua masyarakat di Kota Malang, kota kita akan menjadi wilayah yang sangat nyaman untuk dihuni, tidak akan ada lagi permukiman kumuh, tugas kita hanya mensuport mereka, masyarakat perlu kita dorong terus untuk membuat kampung mereka menjadi lebih baik, venomena munculnya, kampung hijau, kampung terapi, kampung layak anak, kampung bebas sampah, kampung industri, kampung bebas narkoba, kampung warna-warni dan kampung tridi misalnya merupakan bentuk dari adanya kebersamaan dan visi bersama yang perlu di tularkan pada masyarakat Kota Malang Lainnya, bahkan secara nasional karena sekarang jaman IT, itu salah satu bagian dari tugas teman-teman yang menangani bagian penyebaran informasi publik DPUPPB”.

Kita memang perlu mempunyai kebanggaan sebagai warga kampung, sekarang ini sebagai warga komunitas, warga Kota Malang, sampai dengan warga Indonesia, kita jarang merasakan kebanggaan tersebut, sebagai warga bumi arema kita mempunyai kebanggaan ketika arema menang apalagi juara, sebagai warga negara kita merasa bangga kalau tim olah raga kita menang melawan tim dari negara lain apalagi juara, sebagai warga kampung kemudian apa yang kita banggakan.

Kebersamaan warga Kota Malang sungguh luar biasa, ketika kita keluar kota, ketemu orang lain yang sama-sama dari Malang, mereka meski belum kenal sebelumnya akan menyambut dan memperlakukan kita seperti saudara, tetapi disisi lain dimanapun kita berada, kalau ada yang menjelek-jelekkan Malang dengan serta-merta ego kita secara kolektif ataupun sendiri-sendiri akan keluar untuk melawannya minimal melakukan protes. mari kita gunakan semangat itu untuk membangun kampung kita menjadi lebih baik. (Eko Wahyu Widodo)