Dari sisi pengelolaan manajemen keuangan, pengelolaan aset maupun penataan dokumentasi kalau hanya untuk ukuran Pemerintah Kota Malang, DPUPPB Kota Malang patut berbangga hati karena termasuk salah satu SKPD yang pengelolaannya sudah baik, meskipun demikian bukan berarti tidak mau untuk terus melakukan perubahan dan perbaikan, dalam rangka terus meningkatkan kinerjanya Sekretariat DPUPPB Kota Malang melakukan study banding ke Dinas Kimpraswil Kota Jogjakarta.
“Tidak percuma kita datang ke Kota Jogjakarta, ternyata di sini sudah jauh lebih maju dari Kota Malang, kita bisa belajar banyak dari sini, alhamdulillah di kita dasar-dasarnya sudah bagus sehingga tidak perlu melakukan perubahan sistem hanya melakukan penambahan dan sedikit perbaikan kita sudah bisa sama baiknya dengan yang ada di Kota Jogjakarta ini, bahkan saya yakin bisa lebih baik” tutur ibu Anggiri selaku Kasubag Keuangan DPUPPB Kota Malang setelah selesai melakukan sharing dengan tim dari dinas Kimpraswil Kota Jogjakarta, Jum’at 23 September 2016.Lebih lanjut Ibu Retno menyampaikan “Untuk sistim keuangan kita punya SIMKA (Sistim Informasi Manajemen Keuangan) yang merupakan program keuangan kreasi khusus dari DPUPPB, tidak banyak yang perlu dilakukan perubahan dalam SIMKA untuk bisa menjadi lebih baik dengan sedikit perubahan kita bisa melihat posisi keuangan day to day, progres dan laporan keuangan akan menjadi sangat Uptodate, selama ini kita baru laporan bulanan, meskipun sebetulnya sudah cukup tetapi kalau bisa lebih baik mengapa tidakdan itu bukan suatu hal yang sulit. Tinggal kita menata ketaatan dan kelengkapan berkas laporan kegiatan dan pencairan dari masing-masing bidang, UPT dan sekretariat kita akan siap untuk diaudit sewaktu-waktu. Untuk penataan aset sepertinya tidak perlu banyak perubahan, hanya kita perlu penambahan personil agar aset bisa tertangani dengan baik, selama ini kerjanya overload sehingga laporannya kurang bisa uptodate, selain itu gudang agar nantinya permasalahan kegiatan perbaikan yang sifatnya ringan dan insidentil bisa tertangani dengan baik dan cepat, selama ini setiap kali perlu perbaikan infrastruktur agak terlambat penanganannya salah satunya karena kita tidak punya gudang material”.
Selain terkait keuangan dan aset ibu Siti chalimah selaku Kasubag Umum menambahkan “Untuk kinerja ASN disini Analisa Jabatan (Anjab) dan Analisa Beban Kerja (ABK) serta penilaian kinerja masing-masing ASN sudah baik, di kita sekarang kan sedang dalam proses penyusunan, dari kita belajar di Jogjakata ini nantinya tugas dan beban kerja serta pelaksanaan tugas (Kinerja) dari masing-masing ASN di DPUPPB Kota Malang menjadi bisa lebih jelas dan terukur, mumpung kita masih dalam proses penyusunan revisi langsung saja diperbaiki” .
Selama kita terus mau berproses dan melakukan perubahan kita akan bisa meningkatkan pelayanan dan pertanggungjawaban kita kepada pemerintah dan juga masyarakat. Kerja ASN adalah merupakan pelaksanaan dari amanah dan harapan masyarakat untuk menjadikan Kota Malang menjadi lebih baik. tanpa adanya transparansi dan akuntabilitas kita tidak akan dipercaya oleh masyarakat, sementara disi lain masyarakat akan bisa mendukung semua langkah yang kita laksanakan bila mereka percaya pada kita, Semoga DPUPPB Kota Malang bisa terus berbenah dan menjadi lebih baik. Eko Wahyu w.