Blusukan atau sambung rasa yang merupakan kegiatan rutin Pemkot Malang dalam dua minggu sekali untuk menyapa, berdialog dan interaksi secara langsung dengan masyarakat untuk mengetahui kebutuhan, kondisi lingkungan maupun keadaan masyarakat, dan kali ini dilakukan di Kelurahan Lesanpuro Kecamatan Kedungkandang, minggu 7/5/2017.

Wali Kota Malang H.M Anton dalam blusukannya melewati jalan-jalan kelurahan Lesanpuro dengan didampingi ketua tim penggerak PKK Hj. Dewi Faridah Suryani, Kepala DPUPR Ir. Hadi Santoso, Kabid Bina Marga Ir. Didik Setyanto, Kabid Sumber Daya Air dan Drainase Ir. Bambang Nugroho dan para kepala SKPD Kota Malang, Abah Anton panggilan akrab Walikota Malang ini pun mendapatkan beberapa temuan, diantaranya jalan yang rusak, bedah rumah yang tidak layak huni, jembatan yang terbuat dari kayu, orang sakit maupun pembangunan masjid dan musholah yang masih belum rampung dan memang butuh untuk segera dilanjutkan pembangunanya.

“Sambung rasa ini merupakan program pemerintah yang efektif untuk berkomunikasi secara langsung dengan warga. Jadi, kami melihat langsung dan mendapat masukan dari warga tentang kondisi apa yang memang perlu ada pembenahan. Di antaranya sekitar 12 rumah tak layak huni harus segera ditangani di Kelurahan Lesanpuro ini” kata Abah Anton.

Abah Anton juga berjanji akan memenuhi dengan cepat kebutuhan dan keluhan warga tersebut, berbicara di tempat blusukan, ia lantas memerintahkan Dinas Pekerjaa Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Malang segera memperbaiki beberapa titik jalan dan jembatan yang mengalami kerusakan. Salah satu jalan rusak yaitu berada di kampung Lontong RT 02/RW 05 Baran Tegaron Kelurahan Lesanpuro, hanya bebatuan kecil saja yang ditata di jalanan.  “Besok saya minta mulai dikirim materialnya dan warga nanti diajak kerja bakti,” kata Abah Anton di tengah blusukan.  (MN).