Pemerintah Kota (PEMKOT) Malang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), dalam waktu dekat akan segera melakukan pekerjaan normalisasi saluran air, untuk menanggulangi permasalahan banjir di seputaran Klaseman Kelurahan Karangbesuki Kecamatan Sukun, dan Galunggung Kelurahan Gadingkasri Kecamatan Klojen, serta wilayah kelurahan Pisang Candi.

Kepala DPUPR Kota Malang, Ir. Hadi Santoso didampingi Komisi C DPRD Bambang Sumarto, kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, J. Hartono, Camat Sukun dan Camat Klojen saat rapat koordinasi dengan warga Karangbesuki dan Gadingkasri, Senin (22/01) malam di Aula kantor Kelurahan Gadingkasri, menyampaikan, normalisasi tersebut akan berlangsung di wilayah Kelurahan Karangbesuki di 3 titik yakni Jl. Raya Candi 2, 3 dan 4, nantinya disambungkan ke sungai metro.

” Normalisasi sendiri merupakan jangka pendek dalam mengurangi dan memecahkan permasalan banjir, yang kami siapkan anggaran pelaksanaannya. Selain itu, DPUPR Kota Malang setiap hari menerjunkan Satuan Tugas (SATGAS)nya untuk cek wilayah dan menormalisasinya, juga akan membuat sudetan drainase baru di Jl. Bendungan Wonogiri. Namun hal itu, masih perlu dibicarakan lebih detail dengan Komisi C DPRD Kota Malang, untuk penganggarannya di PAK (perubahan anggaran keuangan) tahun 2018,” ujar Soni, panggilan akrab Ir. Hadi Santoso ini.

Lanjut Soni, di jangka panjangnya, kami akan melakukan pengerukan sungai di beberapa titik sungai, salah satunya di kawasan Pulosari Kelurahan Gadingkasri, guna mengangkat dan membuang sampah bercampur sendimen lumpur yang mengendap di dasar sungai, yang menyebabkan pendangkalan sehingga air tidak lancar dalam mengalir. keduanya pakai sistem tenaga swadaya masyakarat dan DPUPR akan menerjunkan alat berat yang kami miliki.  (MN).