BANJIR MASIH TERUS TERJADI, WALIKOTA MALANG HARAP MASYARAKAT TERLIBAT DALAM GASS

Beberapa hari terakhir, hujan selalu mengguyur Kota Malang. Bahkan, kemarin (Minggu, 16/2) akibat hujan deras yang berlangsung sejak siang itu beberapa titik lokasi mengalami banjir. Salah satu yang mengalami banjir dengan luapan air cukup tinggi adalah wilayah Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Puluhan rumah dikabarkan terendam air dengan tinggi mencapai 50 meter. Dari informasi yang didapat  itu air sungai di wilayah tersebut meluap.

Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji mengatakan cukup prihatin dengan kejadian banjir yang terjadi di Kota Malang beberapa hari ini. Kemarin saja, menurutnya ada laporan banjir di tiga titik yakni di wilayah Bareng, Tanjung, dan Tanjungsekar. “Titik banjir kemarin terlapor kepada kami yang jelas 3, kita sudah urai. Nanti yang di Bareng itu sudah direncanakan mau kita beri sudetan” ujarnya, ditemui Senin (17/2/2020).

Terkait dengan luapan yang cukup tinggi di wilayah Kelurahan Tanjungrejo, ia menyebut jika hal itu disebabkan karena luapan air sungai. Salah satu solusinya, dimungkinkan untuk pengangkatan sedimen. “Yang di Tanjung itu, karena ada air yang meluber dan ketinggiannya luar biasa dari sungai itu. Sudah dicek di sana, mungkin sedimennya perlu diangkat. Dan ini bukan sedimen saja, kemarin ada sampah juga yang terlihat,” jelasnya.

Pihaknya juga meminta masyarakat untuk ikut terlibat dalam kegiatan GASS (Gerakan Angkat Sampah dan Sedimen), dan lebih peduli dengan alam serta kebersihan lingkungannya. Karena, kejadian banjir yang terus berulang selalu masalah utama berkaitan dengan sampah.

Lebih lanjut, ia juga mengharapkan masyarakat bersabar karena penyelesaian persoalan banjir tak bisa serta merta bisa dilakukan dalam waktu cepat. “GASS ini sudah bagus, harus berlanjut. Dan permasalahan sampah ini kan bisa diurai, sekarang sebetulnya sudah mulai berkurang titik banjirnya. Mohon waktu, tentu tidak bisa bim salabim semua selesai cepat,” tandasnya. (MN).

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *