Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Malang melalui Bidang Air Minum dan Air Limbah (AMAL) terus berupaya melayani masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air bersih, di tahun 2019 ini Bidang AMAL DPUPR Kota Malang kembali melakukan pengeboran sumur Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum (HIPPAM) baru di tiga tempat di Kota Malang.

Tiga sumur bor baru yang akan dibangun tersebut berada di kawasan Kelurahan Bumiayu RW 3, Kelurahan Tasikmadu RW 4 melalui anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK), dan di Kelurahan Mulyorejo RW 1 melalui anggaran Dana Alokasi Umum (DAU). Pengeboran sumur tersebut menggunakan sebuah alat  maupun peta bawah yang menunjukan keberadaan sumber air.

Dan ini adalah salah satu titik proses pengeboran di wilayah RW 01 Kelurahan Mulyorejo Sukun (17/7/2019), untuk di Kota Malang sendiri, sumur bor rata-rata memiliki kedalaman sekitar 130 -140 meter. Dalam mengebor, juga selalu diupayakan untuk bisa menemukan sumber titik artesis. Nantinya sumber tersebut bisa mengalir sendiri tanpa pompa air. “Saat ini sudah dalam proses pengerjaan 20%,” jelas Kepala Bidang (Kabid) Air Minum dan Air Limbah  Yuni Lestari.

Lanjut Yuni, saat ini jumlah titik sumur bor yang dimanfaatkan sebagai HIPPAM di Kota Malang dengan ditambah 3 yang baru ini sebanyak 41 titik sumur bor. “Dengan banyaknya titik, tentu diharapkan bisa semakin membantu masyarakat dalam mendapatkan air bersih. Bisa membantu mereka yang belum tercover oleh Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Malang, termasuk di wilayah Kelurahan Mulyorejo ini ” pungkasnya.  (MN).