BARU BEBERAPA HARI DIPASANG, PORTAL JEMBATAN MUHARTO SUDAH RUSAK

Belum sampai seminggu sejak dipasang pada Kamis (3/10/2019), portal penghalang kendaraan truk besar melintas pada sisi timur Jembatan Muharto Kota Malang saat ini sudah dalam kondisi patah menjadi dua bagian. Palang portal yang patah menjadi dua bagian itu, kini tergeletak didi pinggiran Jembatan Muharto.

Patahnya portal penghalang truk melintas di Jembatan Muharto itu, bermula sekitar pukul 09.00 wib. Informasi dari salah seorang warga menyebutkan, jika sebelumnya terdapat truk tandon air yang melintas dari arah Kedungkandang. Karena ketinggiannya melebihi 2,5 meter, akhirnya tak pelak menyenggol palang dan membuat palang melengkung.

“Belum patah truk lewat pertama, tapi kemudian ada pickup lewat yang mengangkut besi tetap memaksa lewat, akhirnya patah itu. Setelah itu ada petugas Dishub yang meminggirkan,” jelas salah seorang warga sekitar yang enggan disebut namanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Handi Priyanto membenarkan jika palang atau portal Jembatan Muharto telah patah akibat tertabrak truk. “Benar ditabrak truk yang tetap memaksa masuk. saya sudah dapat laporan,” ungkapnya.

Lanjutnya, untuk pengemudi truk yang telah menabarak portal tersebut, saat ini identitas dan juga buku kir dari kendaraan telah diamankan oleh petugas Dishub. Dan setelah ini nantinya, upaya perbaikan akan segera dilakukakan berkoordinasi dengan pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Malang “Pengemudinya akan bertanggung jawab untuk memperbaiki,” jelasnya.

Meskipun pada kedua sisi jalan sebelum melintas di Jembatan Muharto telah diberikan rambu larangan melintas, pengemudi truk beralasan tetap memaksa melintasi Jembatan Muharto karena jarak yang lebih dekat untuk menuju tujuannya.  (MN).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *