Kota Malang akan membangun monorel, hal ini mungkin akan menjadi berita yang menghebohkan bagi sebagaian orang, mungkinkah atau bahkan akan menjadi bahan tertawaan, tetapi bagaimanapun semakin hari kemacetan yang terjadi di Kota Malang mulai menjadi permasalahan bagi masyarakat yang tinggal di bumi arema.
Senyampang belum separah seperti halnya Jakarta dan Surabaya, Pemerintah Kota Malang serius mencari solusi mengatasi kemacetan lalu lintas yang ada.
Pembangunan jalan baru, peningkatan kualitas jalan, sudah sejak dulu dilakukan namun begitu belum mampu untuk menghapuskan permasalahan kemacetan yang terus saja terjadi. Perkembangan Kota Malang menjadi Kota Metropolitan baru tidak bisa terelakkan, kota yang kita cintai semakin hari semakin maju dan berkembang.
Alternatif pembangunan monorel pertama di Indonesia terus dimatangkan agar tidak hanya menjadi sekadar wacana. Perkembangan terbaru proyek besar monorel di Kota Malang ini tidak lagi sebatas impian kosong yang jauh dari realitas karena rencana ini mudah-mudahan selangkah lagi akan menjadi kenyataan.
Hari ini Kamis (22/9/2016) tepatnya pagi tadi, Wali Kota Malang, HM Anton dan tim dari Pemkot Malang bertemu langsung dengan calon investor monorel di Jakarta, untuk melihat sejauh mana keseriusannya. Dalam pertemuan tersebut, PT Indonesia Transit Central sebagai calon investor proyek ini sudah menyatakan siap membangun proyek bergengsi di negeri ini.
Wali Kota Malang, HM Anton mengatakan kesiapan investor membangun monorel ini menjadi angin segar bagi publik Kota Malang yang selama ini mengharapkan solusi konkret dari ruwetnya problem kemacetan lalu lintas di Kota Malang.
Bahkan, jika proyek ini segera terealisasi dalam waktu dekat maka Kota Malang menjadi satu-satunya kota di Indonesia yang tidak hanya sekadar melempar wacana tentang proyek monorel tetapi merealisasikannya seperti yang dilakukan oleh negara-negara maju di dunia.
Pemerintah Kota Malang benar-benar serius berfikir untuk menjadikan Kota Malang bebas dari kemacetan salah satunya dengan mewujudkan monorel agar persoalan yang ada terkait lalu lintas bisa segera dipecahkan, tinggal kesiapan masyarakat Kota Malang saja bagaimana menyambut dan mendukung rencana yang sudah di depan mata ini. sesuai rencana, pembangunan monorel ini akan memakan waktu 2 – 3 tahun.
Beberapa waktu yang lalu Rencana Pemkot Malang membangun monorel sebagai solusi terhadap problem kemacetan lalu lintas di Kota Malang juga sudah mendapat apresiasi dan respons positif dari kalangan perguruan tinggi salah satunya dari Rektor Universitas Brawijaya Malang (UB) yang juga siap mendukung sepenuhnya dengan membantu melakukan kajian-kajian yang diperlukan agar rencana ini segera terealisasi.
Semoga berita terbaru ini bisa menjadi solusi kemacetan dan kebanggaan bagi warga Kota Malang, dikutip dari Malang TIMES (JatimTIMES Group) yang menjadi satu-satunya media dimana wartawannya mengikuti langsung proses perundingan dan pembahasan proyek ini. (Eko Wahyu W).