Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Malang terus melakukan upaya perbaikan jalan-jalan yang rusak di Kota Malang, meski sebagian besar paket perbaikan jalan di Kota Malang sudah diselesaikan, namun masih ada saja jalan berlubang. Hal ini membuat Pemerintah Kota melalui DPUPR ingin menambah anggaran perbaikan di Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) nanti.

DPUPR Kota Malang sendiri belum menyelesaikan proyek perbaikan jalan yang nilainya di atas Rp 200 juta. Kepala DPUPR, Ir. Hadi Santoso, menyebut, proyek itu masih dalam tahap lelang, kami upayakan akhir bulan ini bisa rampung semuanya dan segera dikerjakan, biar tidak ada lagi jalan yang rusak maupun berlubang dijalan poros, yaitu jalan yang dilewati angkutan kota,” ujar Soni panggilan akrab Ir. Hadi Santoso.

Sementara itu dalam dalam waktu terpisah, Wali Kota Malang, H Moch Anton, meminta proyek rehabilitasi jalan segera dirampungkan tahun ini juga. Selain jalan kampung, jalan penghubung antar kecamatan dan jalan poros juga perlu diperhatikan. Karena itu, Abah Anton menegaskan, beberapa kerusakan jalan yang belum mendapat bagian di penganggaran tahun 2017, akan diupayakan mendapat kucuran APBD melalui PAK. “Jalan-jalan kampung yang belum selesai, mudah-mudahan segera. Warga banyak yang mengeluh. Jalan alternatif juga harus diperbaiki kalau ada yang rusak,” pungkasnya.  (MN).