Sampah Jangan Hanya Bersih Ketika Penilaian ADIPURA saja

Kesadaran masyarakat Kota Malang akan kebersihan lingkungan belum sepenuhnya merata, perlu ada gerakan keperdulian yang lebih nyata utamanya terkait kebersihan lingkungan, seringnya terjadi genangan di Kota Malang setiap kali terjadi hujan sebetulnya bukan semata-mata karena permasalahan ketersediaan sarana dan prasarana seperti halnya drainase di permukiman.

Satgas DPUPPB Kota Malang mengambil langkah proaktif dengan memeriksa dan membersihkan saluran irigasi dan drainase yang ada di Kota Malang terutama diwilayah yang sering terjadi genangan ketika hujan. langkah aktif ini diambil dikarenakan permasalahan yang terjadi di beberapa tempat sebetulnya sepele, banyaknya sampah di saluran air yang menghambat aliran air di drainase, “Drainasenya sendiri sebetulnya sudah bagus, hanya sampahnya yang tidak ketulungan banyaknya, kalau saja warga sedikit perduli, pasti tidak akan terjadi masalah genangan disini”. tutur Bambang salah satu personil dari Satgas DPUPPB ketika membersihkan drainase di wilayah Jalan LA Sucipto Kelurahan Pandanwangi Kecamatan Blimbing Kota Malang. 1 september 2016.

Peran serta dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sangatlah di butuhkan, utamanya dalam menjadikan kampung meraka terhindar dari bahaya banjir dan menjadi kampung tidak kumuh, tanpa disadari meraka adalah korban sekaligus pelaku dari genangan yang ada di kampung mereka sendiri.

Satgas DPUPPB melakukan langkah pro aktif dengan memeriksa dan membersihkan banyak saluran drainase yang ada di Kota Malang, agar tidak terjadi genangan nantinya ketika ada hujan turun. Mereka bertugas melayani masyarakat untuk mendukung Kota Malang bebas Kumuh 2019. Akan tetapi mereka jumlahnya terbatas dan punya keterbatasan jangkauan dan waktu, tidak mungkin semua terpantau dan terlayani dengan 100%.

Perlu dukungan, kerjasama serta kesadaran untuk peduli pada lingkungan, Jangan lagi membuang bantal, kasur, tong, bongkaran rumah, dan sampah lainya ke sungai maupun ke gorong – gorong, karena itu bukan tempat untuk membuang sampah dan bongkaran. Kalau tidak di mulai dari diri kita sendiri terus siapa?  Jangan berharap orang lain yang akan peduli dengan lingkungan kita, apalagi berharap untuk orang lain Membersihkannya.

Semoga Mereka Bisa Terus Bekerja Iklas dan tanpa merasa dipaksa. Eko Wahyu

 

Hujan Sedikit Saja Terjadi Genangan, Lokasinya yg pinggir jalan menunjukkan seolah pemkot tidak mengurusnya
Drainase ternyata penuh dengan sampah
Ternyata ada begitu banyak sampah yang menutup saluran
Batupun Ikut Menutup Saluran Drainase
Kerja sebagai bagian dari Ibadah
Drainase ternyata penuh dengan sampah
Drainase ternyata penuh dengan sampah
Bantalpun ikut dibuang di drainase

 

 

 

 

>> kembali ke kegiatan

>> kembali ke halaman utama

Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Pengawasan Bangunan

Sampah Jangan Hanya Bersih Ketika Penilaian ADIPURA saja

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *