TANGGULANGI BANJIR DIBANDULAN, DPUPR KOTA MALANG AKAN TERTIBKAN BANGUNAN PKL PULOSARI

Setelah bertemu dengan sejumlah warga dan pedagang kaki lima (PKL) di wilayah Pulosari serta PKL di Jalan Rajekwesi, Gading Kasri, Klojen, Kota Malang (5/2/2018), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Malang langsung mengambil langkah tegas.  Yakni dengan melakukan penandaan terhadap bangunan-bangunan para PKL yang menjorok di atas saluran air untuk dipangkas sepanjang dua meter.

Pemangkasan tersebut, akibat bangunan yang menjorok ke atas saluran air tersebut membuat volume daya tampung saluran air menjadi menyempit, belum lagi sampah yang berada didalamnya. Sehingga akibatnya air dari kawasan Galunggung justru tidak bisa mengalir dengan lancar, dan berujung terjadinya banjir di Jalan Galunggung serta di kawasan lain.

Kepala DPUPR Kota Malang, Ir. Hadi Santoso, melalui Koordinator SATGAS DPUPR Kota Malang, Hari Widodo mengungkapkan, bahwa ada sekitar 12 bangunan dari para PKL yang terkena pemangkasan karena memang sangat menjorok di atas saluran air.

“Kita tandai merah dengan pilox. teman-teman Satuan Tugas (SATGAS) menandai kurang lebih sekitar 12 bangunan. Setelah ada kesepakatan usai pertemuan, bangunan belakang nantinya akan potong dua meter,” jelas pria yang akrab disapa Beng-beng ini.

 

Jika nantinya sudah dilakukan pembongkaran bangunan sepanjang dua meter, maka air dipastikan kembali lancar mengalirkan sehingga banjir di kawasan Galungung ataupun wilayah Pulosari bisa ditanggulangi.
“Sebelumnya kami juga sudah membersihkan saluran air tersebut. Banyak sekali ditemukan sampah-sampah, seperti kayu yang besar bahkan sampai furniture, kasur juga ada,” bebernya.

Sebelumnya, satgas DPUPR Kota Malang sering membersihkan dan menormalisasi saluran air tersebut secara manual, dengan petugas SATGAS langsung turun masuk kedalam  saluran air yang memang penuh dengan sendimen dan sampah, serta memang terjadi penyempitan didalam saluran.  (MN).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *