DPUPR KOTA MALANG LAKUKAN PENAMBALAN JALAN BERLUBANG DI BEBERAPA TITIK

Di awal tahun baru 2018, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Malang, melalui Bidang Bina Marga terjun langsung melakukan penambalan jalan-jalan kota yang berlubang.
Penambalan jalan tersebut, bukanlah karena adanya keluhan dari masyarakat beberapa hari belakangan mengenai jalan berlubang. Namun hal ini adalah tugas rutin yang memang sudah wajib dikerjakan oleh Bidang Bina Marga setiap harinya.

“Di sini bukan hanya karena keluhan saja, tapi kita juga kerja walaupun tidak ada keluhan. Kita keliling memantau mana saja titik-titik yang terdapat jalan berlubang, selanjutnya langsung kita lakukan penambalan. Jadi kerja kita bukan hanya karena ada keluhan saja,” jelas Ir. Didik Setyanto Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga DPUPR Kota Malang.

Lanjutnya, namun dengan adanya keluhan serta kepedulian dari masyarakat yang memberikan tanda putih pada jalan-jalan yang berlubang juga turut membantu pihaknya dalam memonitor jalan berlubang. “Itu malah membantu kami, makanya saya juga berterima kasih. Enek sudah ada tanda putih, tak parani tak tembel (ada tanda putih, saya datangi, saya tembel). Ini membantu sekali, tapi ya itu kami juga tidak tahu siapa yang memberi tanda putih itu,” bebernya.

Ia juga menyampaikan, memang dalam hal ini, pihaknya masih membatasi perbaikan jalan hanya pada jalan-jalan yang berlubang. Pasalnya jika dilakukan keseluruhan, anggaran yang ada belum mencukupi. “Ya kalau semua anggarannya besar miliaran dan itu nggak mungkin. Harus bergiliran secara bertahap. Kalau jalan berlubang kan menggunakan dana insidentil,” jelasnya.

Sementara itu, dalam upaya penanganan jalan berlubang, pihaknya juga akan melakukan perbaikan gorong-gorong, dimana bisa cukup untuk menampung debit air di beberapa titik. Sehingga dengan hal itu, diharapkan air yang menggenang di jalan dan menjadi faktor jalan berlubang bisa masuk ke dalam gorong-gorong. “Dengan itu, air masuk dalam selokan, sehingga tidak menggenang dan merusak jalan, selain karena faktor lain seperti kelebihan muatan truk yang juga jadi salah satu faktor,” ungkapnya.

Untuk jalan-jalan berlubang yang sudah ditangani DPUPR, ada beberapa titik. Seperti di Jalan Semeru, Jalan Retawu, Jalan Kahuripan, Kawasan Dieng dan juga Kawasan Jalan Kyai Ageng Gribik.   “Ya pokoknya kita upayakan semua terselesaikan. Kita target sekitar dua minggu,” pungkasnya.  (MN).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *