INGIN TIRU PROGRAM PEMKOT MALANG, WALIKOTA TANGERANG CEGAT ABAH ANTON DI JAKARTA

Kota Malang semakin moncer dan menjadi jujukan serta barometer Kota dan Kabupaten di Indonesia, hal itu tidak lepas dari semakin berkembangnya Kota Malang dari program pemerintah dan peran serta masyarakat di dalamnya. Dengan semakin tertatanya Kota Malang dan semakin banyaknya inovasi, baik itu kampung tematik maupun taman-taman, tak heran jika kian banyak kota atau kabupaten yang melakukan studi banding dengan berkunjung ke Kota Malang.

Mereka ingin belajar secara langsung proses Pemkot Malang mengelola segala potensinya.
Minat kepala daerah untuk menggali program-program Pemkot Malang tidak hanya terjadi dalam kunjungan ke Balai Kota Malang saja, namun di sela-sela persiapan Rakornas Presiden dengan Kepala Daerah se-Indonesia pun terjadi. Kali ini Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah yang blak-blakan ingin meniru program-program unggulan Pemkot Malang dengan mencegat Walikota Malang di Jakarta.

Diskusi panjang terjadi antara dua wali kota. Yakni Wali Kota Malang H. Moch. Anton dan Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah di Hotel Pullman, Jakarta, Selasa (24/10). Dalam diskusi santai tersebut, Arief mengutarakan niatnya untuk mengadopsi beberapa penataan kampung tematik dan aplikasi pelayanan yang dimiliki PDAM Kota Malang.

“Kami melihat Kota Malang terkait kampung tematik dan program pelayanan air bersihnya, khususnya yang dikelola PDAM, telah meraih prestasi yang baik, bahkan telah meraih penghargaan internasional. Tentu kami juga ingin menerapkannya di Kota Tangerang. Begitu tahu Abah Anton (H.M. Anton) di Jakarta, langsung saja saya kontak beliau,” tutur Arief.

Seperti diketahui bersama, Kota Tangerang selama ini cukup dikenal sebagai salah satu kota yang memiliki command center yang mampu mengintegrasikan berbagai jenis pelayanan. Bahkan telah membagi aplikasi programnya ke beberapa daerah lain. Dalam diskusi gayeng tersebut, Arief didampingi asisten administrasi umum Kota Tangerang selaku ketua Dewan Pengawas PDAM Tangerang serta direktur PDAM Kota Tangerang.

Dalam kesempatan itu, Abah Anton  selain berbagi informasi tentang program PDAM seperti ZAMP (zona air minum prima), tak ketinggalan jembatan kaca Ngalam Indonesia yang baru saja diresmikan turut dipromosikan kepada wali kota Tangerang sebagai jembatan kaca pertama di Indonesia. “Pak Wali (Tangerang), kalau nanti ke Malang,  saya sarankan untuk mencoba melintasi jembatan kaca. Pasti akan merasakan sensasi berbeda, untuk menguji adrenalin Pak Walikota Tangerang, karena saya juga merasa takut ketika melewatinya” pungkas Abah Anton.  (MN).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *