NORMALISASI SALURAN AIR DI SIMPANG LA SUCIPTO, SATGAS DPUPR KOTA MALANG KELUARKAN SAMPAH SATU TRUK

Penanggulangan banjir dan  genangan air di beberapa ruas jalanan Kota Malang terus dilakukan Satuan Tugas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Malang. Kali ini, melalui Satuan Tugas (SATGAS) DPUPR  Kota Malang melakukan normalisasi saluran air di jalan Simpang LA Sucipto Blimbing, yang terjadi penyumbatan oleh berbagai macam sampah,  jum’at 20/12/2019.

Saat melakukan normalisasi, SATGAS DPUPR Kota Malang dibuat tercengang dengan temuan-temuan saat normalisasi di saluran air. Betapa tidak, saat melakukan normalisasi, mereka mendapati sampah didalam saluran air jika dikumpulkan mencapai satu truk lebih.

“Sampah yang diangkat dari dalam saluran air bahkan sampai satu truk. Untuk hari ini, kami lakukan normalisasi dan ternyata masih ditemukan banyak sampah di saluran air,” beber Hari Widodo, koordinator Satgas DPUPR Kota Malang.

Namun, selama melakukan normalisasi, SATGAS DPUPR Kota Malang memang sedikit harus bersusah payah untuk masuk ke dalam saluran air. Pasalnya. di sekitaran kawasan jalan Simpang LA Sucipto, minim adanya bak kontrol yang sebenarnya merupakan elemen penting mencegah banjir.

“Selain itu, karena beton cor yang menutupi saluran air cukup tebal, untuk menjebol butuh waktu,” ungkap Bengbeng. sapaan akrab koordinator SATGAS DPUPR Kota Malang ini.

Setelah beberapa jam dilakukan normalisasi, terlihat saluran air yang sebelumnya alirannya terhambat akibat tumpukan sampah yang mengendap, kini terlihat sudah mengalir dengan lancar. “Diperkirakan sampah-sampah yang terdiri mulai dari popok, plastik, sandal, sepatu, dompet, bangkai ayam dan lain-lain itu sudah menumpuk dan mengendap di dasar saluran air sudah lama,” ungkapnya.

Setelah selesai normalisasi ini, pihaknya masih akan tetap fokus melakukan pemantauan hingga tuntas. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi jika masih saja terjadi banjir dikawasan ini.

“Dan sekali lagi, kami menghimbau, untuk pencegahan banjir, peran serta masyarakat sekitar untuk turut menjaga kebersihan saluran air sangat diperlukan. Masyarakat jangan membuang sampah sembarangan, sehingga saluran air bisa mengalir dengan lancar,” pungkasnya. (MN).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *