Kegiatan Safari Ramadan yang digelar oleh Wali Kota Malang M. H. Anton dan Jajaran Pemerintah Kota Malang, merupakan salah satu bentuk kegiatan untuk menjalin komunikasi antara Pemimpin dengan Masyrakatnya, kali ini sudah memasuki malam ke-9 dari 10 hari yang direncanakan, dan malam ini, Safari Ramadan diadakan di Masjid Darul Karomah Kelurahan Lesanpuro Gang 12 Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Rabu, tanggal 7/6/2017.
Tampak hadir dalam acara tersebut Istri Walikota Malang, Hj. Dewi Faridah Suryani, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Malang Ir. Hadi Santoso, Asisten, Para Camat, Danramil, Kapolsek dan para tokoh Agama.
H. Dahuri selaku ketua takmir Masjid Darul Karomah dalam sambutanya mengucapkan terimakasih atas dipilihnya Masjid Darul Karomah sebagai tempat Safari Ramadan. “Kami mengucapkan terimakasih atas kedatangan Abah Anton, Umi Faridah (istri Abah Anton) beserta rombongan PEMKOT Malang, yang telah sudi datang dan sambang ke Masjid kami dalam rangka Safari Ramadan,” ujar Dahuri.
Sementara itu dalam tausiyah dan sambutan Abah Anton sebelum berpanjang lebar, Abah Anton mengucapkan selamat datang kepada tiga orang tamu dari Korea Selatan.”Malam ini sangat istimewa karena ada tamu dari Korea Selatan yang juga ikut menyusul saya dan ikut Safari Ramadhan ke Lesanpuro, selamat datang dan terimakasih atas kedatangannya di Kota Malang,” ungkap Abah Anton.
Menurut Abah Anton, tamu dari Korsel itu datang secara langsung karena ingin melihat perkembangan Kota Malang, dan juga menandakan bahwa Kota Malang terkenal di kanca Internasional “Mereka datang ingin melihat secara langsung perkembangan Kota Malang, rencananya mereka mau berinvestasi di Kota Malang ini dibidang teknologi,” ujarnya.
Dalam tausyiahnya Abah Anton juga menekankan tentang pentingnya kerukunan umat beragama di Kota Malang. Ia juga menjanjikan meneruskan program yang belum selesai dilaksanakan, tentang pelayanan yang cepat, pelayanan secara online dan gratis di semua Kelurahan di Kota Malang sudah terlaksana.
“Tidah hanya pelayanan yang sudah gratis, tapi juga sekolah gratis, angkutan sekolah gratis, dan sebentar lagi PJU masuk kampung akan dilaksanakan. Semoga dalam waktu 1,5 tahun kepemimpinan saya ini bisa diselesaikan, khusus untuk warga Kelurahan Lesanpuro, Abah Anton berharap bisa memunculkan kampung tematik sehingga bisa menjadi kampung wisata”. pungkas Abah Anton. (MN).