TAHUN 2020, PEMKOT MALANG SIAPKAN ANGGARAN 2,2 TRILIUN

Pemerintah Kota (Pemkot) Malang akan menyiapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) senilai Rp 2,2 triliun pada 2020. Walikota Malang Drs. H. Sutiaji menyampaikan, APBD tersebut terdiri atas PAD (pendapatan asli daerah) sebesar Rp 731,1 miliar, dana perimbangan sebesar Rp 1,3 triliun, dan pendapatan daerah lain yang sah sebesar Rp 238,1 miliar.

Angka itu akan dilakukan untuk sederet perencanaan pembangunan. Salah satu yang paling dikonsentrasikan adalah pembangunan smart city dan ekonomi kreatif. “Angka ini sudah rasional dan kami konsen pembangunan smart city dan ekonomi kreatif,” bebernya.

Dia menjelaskan, anggaran yang disiapkan tersebut merata untuk semua kegiatan. Mulai dari yang paling utama, yaitu pendidikan, kesehatan. dan infrastruktur hingga pemanfaatannya untuk peningkatan ekonomi kreatif. Bidang ini menjadi bidang khusus yang akan dikembangkan sepanjang 2020.

Lebih jauh Sutiaji  menyampaikan, untuk konsentrasi membangun konsep ekonomi kreatif ini, maka setiap anggaran di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) dikurangi sebesar 0,75 persen. Porsi itu selanjutnya akan dialihkan untuk pembangunan ekonomi kreatif. Di samping masih akan terus dilakukan pembangunan utama dalam bidang pendidikan, kesehatan, hingga infrastruktur. “Dibuat seperti itu untuk konsentrasi pada ekonomi kreatif,” jelasnya.

Melalui kebijakan tersebut, Sutiaji optimistis proses pembangunan dapat dilaksanalan sebagaimana rencana yang telah dibuat. Seluruhnya akan dikerjakan secara bertahap untuk lima tahun ke depan.

Beberapa pekerjaan rumah yang belum terselesaikan pun akan dimaksimalkan tahun depan. Mulai dari pembangunan pasar rakyat yang masih terbengkalai hingga pembangunan jeking dan jembatan Kedungkandang. Semuanya sudah direncanakan dalam penyusunan APBD 2020.  (MN).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *