Jurah hujan di Kota Malang akhir-akhir ini memang sangat tinggi intensitasnya dan juga sering di barengi dengan angin kencan, Masyarakat di himbau untuk selalu waspada dengan keadaan seperti ini. Terkait banjir yang terjadi di Perumahan De Cluster Pandanwangi Kelurahan Pandanwangi Kecamatan Blimbing Kota Malang, Wali Kota Malang H.M Anton menegaskan pihaknya akan segera menyelesaikan permasalahan banjir di perumahan ini.

Salah satu langkah yang dilakukan adalah akan melakukan klarifikasi terkait Advice Planning (AP) ataupun Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) dari bangunan pabrik karet dan perumahan yang jaraknya saling berdekatan serta bangunannya memakan saluran irigasi.

“Saluran irigasi sesuai aturan tidak boleh di atasnya ada bangunan, maka nantinya akan kita bongkar dari bangunan pabrik yang memakan sebagian gorong-gorong. Dari gorong-gorong yang kita lihat dengan diameter yang kecil, akhirnya tidak kuat menampung air serta meluap dan  menyebabakan banjir , di atas irigasi itu sudah menyalahi perijinan,” ujar Abah Anton, sapaan akrab Wali Kota Malang.

Ia melanjutkan, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) pihaknya akan semaksimal mungkin dan secepatnya menyelesaikan hal ini agar masyarakat ada ketenangan dan tidak menjadi korban banjir lagi.

“Saya lihat di sana tadi ada SMPN 24 juga yang terkena dampak banjir, yang ini bisa bahaya jika dibiarkan saja, tidak hanya 33 rumah masyarakat ini saja. Yang jelas minggu-minggu ini Pak Camat maupun dinas terkait perizinan harus melakukan pengecekan ke pabrik karet tersebut,” jelasnya.

Air banjir di sekitar perumahanpun menjelang magrib masih nampak menggenang walaupun
pihak dari SATGAS DPUPR, PMK dan BPBD telah menerjukan mesin penyedot air untuk bisa mengurangi volume air. (Muslimin Nyoni)