DPUPR KOTA MALANG, PEMBANGUNAN FISIK ISLAMIC CENTER AKAN DIMULAI AWAL TAHUN 2018

Pembangunan gedung Islamic Center yang dilakukan Pemerintah Kota (PEMKOT) Malang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) dipastikan batal dilakukan tahun ini. Proses pengerjaan fisik bangunan yang bakal menjadi pusat kegiatan masyarakat itu rencana baru akan dimulai awal 2018 mendatang.

Dana awal yang diperkirakan menyerap hingga mencapai Rp 450 miliar akan berubah, DPUPR Kota Malang bersama tim konsultan mereduksi kebutuhan anggaran hingga sekitar Rp 341 miliar.

Kepala DPUPR Kota Malang Ir. Hadi Santoso mengungkapkan, pembuatan detail engineering desaign (DED) Islamic Center ditargetkan rampung awal Oktober. “DED ini akan selesai Oktober, lelang fisik paling tidak 52 hari, berarti sampai bulan Desember. Maka dari itu pembangunan fisik tidak mungkin selesai dilakukan tahun ini dan akan dimulai awal tahun 2018,” terang Soni, sapaan akrab Kepala DPUPR ini.

“Tahun depan tentu harus teralokasikan dana sebesar Rp 40 miliar, sementara untuk pembuatan DED, menuruutnya dibutuhkan anggaran Rp 750 juta”, ujar Soni saat ditemui di sela kegiatan Pembahasan Laporan Antara (Interim Report) oleh Konsultan Perencana Islamic Center, di Club Ballroom Hotel Sahid Montana, rabu tanggal 23/8/2017.

Mengenai reduksi anggaran, Soni menjelaskan bahwa hal tersebut sudah melalui kajian mengenai kekuatan daya dukung lahan. Sehingga pemilihan bahan konstruksi dan lain-lain dapat disesuaikan. “Reduksi tidak kurangi kualitas dan kuantitas. Asramanya nanti juga akan kami bangun setara hotel bintang 4. Untuk pengelolaanya, kami usulkan pembentukan unit pelaksana teknis (UPT) yang melekat di bidang kesejahteraan rakyat (kesra),” pungkas Soni.  (MN).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *